Osteoporosis biasanya disebut sebagai silent disease. Penderita biasanya tidak merasakan nyeri atau gejala apa pun sampai pada akhirnya mengalami patah tulang dan biasanya perempuan memiliki angka kejadian lebih tinggi mengalami osteoporosis daripada laki-laki.
Selama ini masih banyak orang yang beranggapan bahwa mengkonsumsi kalsium sudah terbebas dari ancaman osteoporosis, padahal sesungguhnya adalah walaupun konsumsi kalsium tinggi, jika tidak diimbangi makan sayur dan buah yang cukup maka kinerja kalsium tidak akan efektif dikarenakan buah dan sayur sangatlah diperlukan untuk metabolisme tubuh. Sebaiknya kalsium ini dikonsumsi minimal menurut standar internasional adalah 1000-1200 mg perharinya.
Sumber kalsium tidak hanya terdapat pada susu saja, namun kalsium ini juga bisa didapatkan dengan cara mengkonsumsi ikan teri, kacang-kacangan.
Dalam melakukan pencegahan Osteoporosis ini tidak cukup hanya pemenuhan asupan gizi saja, namun juga harus sering melakukan olah raga serta paparan sinar matahari yang cukup dan yang paling penting adalah berhenti merokok. Masih banyak orang belum sadar akan bahaya rokok terhadap Osteoporosis, dimana merokok adalah salah satu faktor pencetus keroposnya tulang, hal ini disebabkan kandungan tar dan nikotin dapat mengganggu metabolisme penyerapan dari kalsium. Semoga dengan adanya pengetahuan ini masyarakat dapat bertambah wawasannya sehingga osteoporosis dapat dicegah sejak dini.