Diwarta - Tuan rumah Brazil dan Belanda bakal rebutan gelar hibutan, peringkat
ketiga, pada Sabtu atau Minggu dinihari WIB, di Stadion Brasilia,
Brazil. Berikut ini data dan fakta kedua tim:
Brasil
- Ini merupakan yang keempat kalinya Brasil terlibat dalam perebutan tempat ketiga. Mereka menang dua kali (1938 dan 1978) serta sekali kalah pada 1974.
- Brasil telah mencetak 11 gol dan kebobolan 11 juga dalam turnamen kali ini. Mereka sebelumnya belum pernah kebobolan hingga 11 gol di Piala Dunia.
- Brasil memproduksi tembakan terbanyak–76–dibanding negara pun dalam Piala Dunia 2014.
- Julio Cesar, David Luiz, dan Marcelo terus dimainkan dalam seluruhnya 570 menit penampilan Brasil di Piala Dunia ini.
- Marcelo telah mencetak 10 peluang mencetak gol untuk Brasil, dan hanya Neymar yang mengunggulinya dengan 13 peluang.
- Maxwell hanya satu-satunya pemain yang dimainkan di kubu Brasil.
- Ini kali kedua Belanda melakoni laga perebutan tempat ketiga. Mereka kalah 1-2 dari Kroasia pada 1958 setelah kalah adu penalti melawan Brasil di semifinal.
- Belanda mencetak 11 gol dalam tiga pertandingan grup dan hanya mencetak satu dalam laga fase gugur.
- 10 dari 12 gol Belanda dalam turnamen ini tercipta setelah turun minum, dan empat di antaranya setelah menit 75.
- Untuk kedua kalinya beruntun, setelah 1974 dan 1978, Belanda mengakhiri turnamen sebagai empat besar.
- Hanya Karim Benzema (15) yang menghasilkan tembakan lebih banyak dibanding Robin van Persie (10) pada Piala Dunia 2014, tapi bintang Manchester United itu belum mencetak gol sejak memasuki fase gugur.
Brasil secara mengenaskan tersingkir dari Piala Dunia setelah dihantam 1-7 oleh Jerman di semifinal. Noda hitam bagi skuat Tim Samba. Juara dunia lima kali itu menuliskan kekalahan terbesar di fase 4 besar sepanjang sejarah penyelenggaraan Piala Dunia. Tapi belakangan, pemain berambut kriwil itu mulai bangkit dari keterpurukan.
Baru-baru ini Luiz memposting ke instagram gambar sebuah surat yang diterima dari penggemar ciliknya, Analuz Penna Reale. Surat berisi pesan emosional ini mengajak Luiz untuk tidak larut kedalam kesedihan mendalam pascakekalahan.
“Hidup memang seperti ini. kadang kalah, kadang menang,” tulis bocah itu dalam bahasa Brasil memompa motivasi Luiz.
Di bagian bawah surat itu, bocah tersebut menggambar ilustrasi Luiz lengkap dengan rambut kribonya sambil mengangkat trofi Piala Dunia.
Sejatinya, surat tersebut mampu membangkitkan semangat Luiz saat membela Brasil tampil menghadapi Belanda di perebutan tempat ketiga, Minggu dinihari nanti.(Berbol)